Jumat, 25 Maret 2011

Seberapa Penting Keperawanan Bagi Pria

Malam pertama bagi pasangan baru adalah malam terindah di dunia ini. jika keduanya belum pernah menikah, pada malam itulah keduanya melakukan pekerjaan yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
Tapi bagaimana jika yang dibayangkan itu tidak terjadi karna salah satu dari keduanya sudah pernah melakukannya dengan orang lain?. Bagaimana jika keperawanan seorang wanita sudah hilang sebelum dia menikah?. Bagaimana perasaan suaminya?.
Pertanyaan ini sudah selalu menghantui pikiran pria jaman sekarang. Apalagi melihat pergaulan muda-mudi bangsa ini yang tak punya batasan lagi. Baik pria maupun wanita sudah banyak yang melakukan hubungan intim diluar menikah. Kalau keduanya pernah melakukan hubungan intim diluar nikah, lalu mereka menikah, itu wajar-wajar saja jika malam pertama mereka biasa-biasa saja.

Lalu bagaimana dengan pria yang belum pernah ML menikah dengan wanita yang sudah hilang perawannya?
Pernah terjadi seorang pria membatalkan rencana pernikahannya yang akan dilakukan besok hari gara-gara dia mengetahui secara tidak sengaja bahwa si wanita sudah tidak perawan lagi dan dibuktikannya kebenarannya. Mungkin karena dia kecewa atau malu, atau apalah kita tidak tau. tapi itu kenyataan pernah terjadi.


Sebenarnya seberapa pentingkah keperawanan itu bagi pria yang belum pernah melakukan hubungan intim diluar nikah?
Kebanyakan pria berpendapat (pernah baca di yahoo answer) bahwa keperawanan itu harga mati. kalau tidak perawan dia tidak mau walau bagaimana pun cantik, baik dan kayanya. Ada yang berpendapat bahwa keperawanan adalah kejujuran untuk mengakui keadaan yang sebenarnya, jika sama-sam cinta tidak ada masalah, karena dengan cinta rumah tangga akan menjadi langgeng.
Tapi bagi penulis secara pribadi, Keperawanan itu sangat mahal harganya. banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk menutupi kekurangan siwanita tersebut karena ketidak-perawanannya lagi. Dan bagi penulis juga, kepercayaan terhadap wanita itu pun sangat sulit dipegang. yang dikhawatirkan adalah setelah menikah nanti dia tidak bisa menjaga dirinya (mungkin digoda pada saat suami tidak dirumah), atau bahkan dia berani selingkuh. Jadi kita merasa tidak nyaman untuk meninggalkannya. Bagi penulis juga, keperawanan itu tidak begitu dipermasalahkan lagi jika kriteria wanita yang kita cari semua ada pada wanita tersebut. Apalah arti keperawanan jika nanti pada akhirnya rumah tangga berantakan. Tapi memang, kekhawatiran itu sudah muncul di awal jika wanita itu tidak perawan lagi.


Jadi, mari sama-sama kita jaga kesaucian kita yang sangat mahal harganya. baik pria maupun wanita. Penulis fokus pada wanita karena efek samping yang ditinggalkan itu lebih banyak pada wanita. kalau pria tidak ada bekas sama sekali kecuali dia terinfeksi penyakit kelamin atau mengakuinya secara jujur.

Jagalah parawan anda karena jika anda kehilangan, jangan harap kembali lagi. Jangan mau disentuh laki-laki walau bagaimanapun rayuannya. Lebih baik anda pergi ke tempat-tempat yang ramai agar tak digodanya lagi. Sadarilah bahwa jika anda memberika tangan anda dipegang maka pipi atau kening anda akan dicium, jika pipi sudah dapat lain waktu bibir anda juga pasti dapat. jika bibir sudah dicium maka anda akan dicumbuinya dan secara tidak sadar anda sudah mulai "menginginkan". dan pada saat itu hanya laki-laki yang dapat menentukan. Jika dia tak punya perasaan dia akan "menghabiskan semuanya", tapi jika dia masih punya iman, dia akan berhenti sebelum merusak perawan anda. Dan kalau ada wanita yang bilang dia bisa menahan diri setelah dicumbui, mari kita coba!!! hehehehe....(walaupun saya ketawa tapi saya serius) karena wanita tak sanggup menahan nafsunya jika sudah datang "keinginannya".


Buat sobat laki-laki. Jangan sampai anda menghilangkan perjaka anda. memang tidak ada bekasnya. tapi Allah telah menegaskan dalam Al-Quran bahwa laki-laki yang syirik kepada Allah akan mendapat wanita yang syirik kepada Allah dan pezina laki-laki akan mendapat pezina perempuan. Jika anda sudah pernah ML diluar nikah, berdoalah..!


Mudah-mudahan ini jadi renungan kita bersama. agar kita bahagia dimasa yang akan datang. Amiiin....
Jika ada kata-kata penulis yang kurang menyenangkan dihati sobat-sobat pembaca, penulis mohon maaf, dan kepada Allah SWT penulis mohon ampun.
Akhir kata, Wassalam n salam blogger.